Jakarta, Capres Prabowo Subianto hanya terlihat tegas secara fisik, tapi lemah
dalam prinsip. Hal itu terlihat dari dipilihnya mantan Menko
Perekonomian Hatta Rajasa sebagai cawapresnya.
Pada pemilu 2009 hingga awal 2014,
Prabowo gencar mengkritik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena
mengusung sistem ekonomi liberal dalam pemerintahannya. Namun, pada
pemilu presiden 2014, Prabowo justru berpasangan dengan Hatta Radjasa
yang merupakan penggerak utama sistem ekonomi Presiden SBY.
“Ini tidak jelas, maunya apa. Kekuatan
Prabowo sebenarnya dulu karena ia dianggap sebagai antitesa dari apa
yang dilakukan Presiden SBY. Tapi, sekarang justru dekat dengan Partai
Demokrat, memang logikanya tidak masuk sama sekali,” kata Direktur
Eksekutif Lingkar Studi Masyarakat Madani (Lima) Indonesia Ray Rangkuti
kepada wartawan, Jakarta, Senin (2/6).
Ia menilai hal itu sebagai pribadi
Prabowo yang sebenarnya. Ketegasan dan keberanian Prabowo yang menjadi
tema utama bahan kampanye pendukungnya ternyata hanya tampilan fisik.
Bahkan, kata Ray, Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) setidaknya sudah dua kali mengkritik visi dan
misi pasangan Prabowo-Hatta. Pertama soal janji dana desa Rp. 1 miliar
per desa yang diklaim oleh Prabowo sebagai hasil kerja keras Partai
Gerindra. Padahal, poin itu sudah ada dalam UU Desa di mana salah satu
yang getol memperjuangkannya adalah PDIP. Sementara kedua adalah soal
nasionalisasi semua aset yang dikuasi pihak asing.
“Ketika visi dan misinya dikritik Pak
SBY, mereka langsung nurut. Harusnya kalau dia tegas dan berani, Pak
Prabowo harus tantang, bukan malah keringatan kalau ada Pak SBY,” jelas
Ray Rangkuti.
Oleh karena itu, Ray juga menilai aneh
pendapat sejumlah politikus Partai Demokrat bahwa antara Prabowo-Hatta
terdapat kesamaan visi dan misi serta platform partai.
“Tak jelas Prabowo-Hatta maunya apa. Mau
dibilang mengusung ekonomi kerakyatan, dia gandeng Partai Demokrat yang
neoliberal bersama Hatta. Mau dibilang sama dengan Partai Demokrat,
visi dan misinya dikritik sama Pak SBY,” tutupnya.[]ma/merdeka/di.com
[www.globalmuslim.web.id]
Post a Comment