BURMA – Sabtu (21/12/13) Kantor Berita Rohingya melaporkan, Muslim Rohingya di Burma tidak hanya dilarang berobat dan bekerja, tapi juga hak mendapatkan pendidikan mereka pun diabaikan, di mana sekolah-sekolah dan universitas Budha mengusir pada pelajar Rohingya dan mencegah mereka dari studi.
“Ini adalah satu-satunya sekolah di kamp T Sean milik Muslimin Rohingya di Burma. Sekolah ini terdiri dari satu ruangan. Bangga juga dengan kemampuan mereka membaca Al-Qur’an. Salah seorang putri membaca Al-Qur’an dengan nada tinggi” tutur Jana.
Kesederhanaan itu tidak mengurangi semangat anak-anak Rohingya. Mereka membutuhkan kursi karena mereka duduk di atas tanah beralaskan ala kadarnya.[usamah/rohingya/voai/www.globalmuslim.web.id]
Post a Comment