Kapal induk USS Nimitz, yang mencakup kapal rudal penjelajah dan empat kapal perusak, ditempatkan di Samudera Hindia untuk menunggu keputusan bergerak lebih jauh,” kata seorang pejabat pertahanan pada sebuah saluran televisi.
Seorang pejabat pertahanan AS mengkonfirmasikan kepada AFP bahwa kapal telah berada di wilayah tersebut namun menolak untuk memberikan lokasi tertentu.
Kapal bertenaga nuklir ini ditetapkan akan kembali ke pangkalannya di pelabuhan di Everett, Washington, setelah beberapa bulan penyebarannya ke Laut Arab ketika dikabarkan menerima perintah untuk tetap tinggal di daerah itu.
Lima kapal perusak AS sekarang juga telah diposisikan di perairan Mediterania timur, meningkat dari sisi jumlah yang biasanya hanya tiga dan berfokus untuk melawan ancaman rudal balistik Iran ke Eropa.
Kapal USS San Antonio, sebuah kapal amfibi Angkatan Laut dengan beberapa helikopter serta ratusan Marinir di dalamnya, juga telah diperintahkan untuk ditempatkan di Mediterania timur namun seorang pejabat pertahanan mengatakan bahwa mereka telah menerima tugas yang spesifik terkait soal penempatan kapal tersebut.[fq/islampos/afp/www.globalmuslim.web.id]
Post a Comment