Bripka
Sawal Harahap (33), oknum polisi yang memukuli imam salat tarawih M
Nabis Batubara (65), diduga melakukan aksinya karena menganggap suara
sang imam terlalu ribut dan ia tidak suka.
Muhammad Nabis
Batubara, 65, tersungkur akibat dipukulseorang polisi Bripka Swl yang
bertugas di Polres Tapanuli Selatan, saat korban sedang menjadi imam
shalat Tarawihdi Masjid Nurul Iman, Gang Dame, Kampung Darek, Wek
VI,Kec. Sidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Kamis (18/7) malam.
Pelaku masuk ke masjid saat semua makmum sedang bersujud. Dia
melangkahi semuanya dan terus ke depan, dan memukul wajah dan kepala
imam yang hendak tahiyat akhir rakaat kedua, sehingga korban
tersungkur,” kata Kepala Lingkungan,Syahbuddin Ritonga.
Seketika itu, ibadah shalatTarawih bubar karena makmum berusaha
melindungi imam mereka. Sebagian lagi menarik pelaku ke luar, dan bahkan
ada yang memukulinya sebelum diserahkan ke Polres Kota Padangsidimpuan.
“Saya sedang mengimami shalat Tarawih. Usai sujud rakaat kedua, saya
merasa sesuatu menghantam pipi kanan saya hingga tersungkur. Ternyata,
yang memukul adalah polisi. Pipi saya robek dan harus dijahit, gigi
depan juga patah,” kata Nabis Batubara di rumahnya.
Informasi
dihimpun di lokasi, tindak penganiayaan ini bukanlah yang pertama kali
dilakukan polisi aktif tersebut dilingkungan tempat tinggalnya. Dua hari
sebelumnya, Swl memukuli seorang bocah usia kelas 4 SD, karena hendak
shalat ke masjid. “Dia sangat benci orang yang shalat ke masjid,” kata
warga.
Sebulan lalu, kata warga, Swl juga memukul seorang janda
tanpa alasan yang jelas. Bahkan pelaku mengobrak-abrik barang dagangan
korban dan merusak gerobaknya. Warga mengaku sudah tiga kali
melaporkan kelakuan Bripka Swl ke Polres Padangsidimpuan dan Tapsel,
tetapi tidak ditindaklanjuti, sehingga pelaku bebas mengulangi
perbuatannya.
‘’ Kali dia memukulimam shalat tarawih,’’ kata
Parhimpunan Hutabarat dan menambahkan, kelakuan Bripka Swl telah
meresahkan masyarakat sekitar.‘’ Jika kasus ini tidak ditanggapi, warga
akan melakukanunjukrasa besar-besaran ke Polres Padangsidimpuan dan
Polres Tapsel dan juga ke Mapoldasu,’’ kata Hutabarat. Terpisah,
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Budi Hariyanto SIK.MSi, menyebut pelaku
sudah diamankan dan saat ini sedang menjalani proses penyidikan
Post a Comment