ACF
disebut bekerja untuk memperjuangkan kebebasan beragama dan hak asasi
manusia di seluruh dunia. Bahkan setelah tragedi kemanusiaan 11
September 2001, yayasan ini ikut mengajak berbagai pemimpin dunia untuk
ikut bersama-sama mengambil sikap memerangi terorisme.
Sementara
Schneier lahir pada 20 Maret 1930 di Wina , Austria. Ia merupakan Rabbi
senior dari sinagog Park East, di New York sejak tahun 1962. Ia pernah
hidup di bawah pendudukan Nazi di Budapest selama Perang Dunia II dan
tiba di Amerika Serikat pada tahun 1947. Ia menikah dengan Elisabeth
Nordmann Schneier.
Rabbi
Schneier dikenal memiliki peran perintis dalam memperjuangkan Yahudi di
Soviet dan membangun kembali kehidupan keagamaan Yahudi di Rusia,
Ukraina dan Eropa Timur. Ia juga berhasil menegosiasikan kembalinya
Sinagog Moskow ke komunitas Yahudi.
Aktivitasnya
sebagai seorang Zionis Yahudi terlihat dari sejumlah penghargaan dan
pengakuan yang disematkan pada Schneier, diantaranya Conference of
Presidents of Major Jewish Organizations, Religious Zionists of America,
World Jewish Congress American Section dan lain-lain.
Schneier
juga disebut sebagai salah satu korban Holocaust yang berhasil selamat.
Ia telah mengabdikan hidupnya untuk mengatasi kebencian dan sikap
intoleran terhadap umat beragama. Organisasi yang didirikannya tersebut
rutin memberikan penghargaan Statesman Award (penghargaan negarawan) kepada para pemimpin dunia sejak tahun 1997.
Beragam tokoh penting dunia tercatat pernah menerima penghargaan ini. Mulai dari mantan Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown, mantan Presiden Perancis, Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman, Angela Merkel termasuk mantan menteri Luar Negeri AS, Henry Kissinger, terakhir penerima penghargaan tersebut adalah pemimpin negara muslim terbesar di dunia, Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. [Widad/dbs/www.globalmuslim.web.id]
Post a Comment