MYANMAR – Sabtu (18/056/13) para aktivis di jejaring sosial saling berbagi ebuah rekaman video yang menampilkan seorang anak muslim dari etnis Rohingya di Myanmar lagi menangis histeris, setelah ayahnya dibantai di depan matanya.
Dalam video tersebut terdengar suara salah seorang yang menuturkan cerita anak tersebut. “Anak ini menyaksikan ayahnya dibunuh. Dkondisinya selama 5 bulan dalam kasus ini. Ia menderita trauma psikologis dan butuh waktu lama untuk berobat” tutur orang itu.
Post a Comment