Dalam sebuah halamannya, koran tersebut menulis, “Basyar telah mengungsikan keluargaanya belum lama ini ke Iran. Dia melakukan ini secara diam-diam dengan menggunakan kapal selam Rusia.”
Menurut koran tersebut, sebagaimana dilansir wathanserb.com, Kamis (2/4/2013), Basyar mengambil langkah ini karena sadar, sebagian besar wilayah Suriah telah berada di bawah kekuasaan pejuang Suriah. Saat ini, keberadaannya di Suriah berada dalam kondisi yang penuh bahaya.
Sementara itu, sebuah jajak pendapat mengungkap, mayoritas responden tidak menyukai rezim Basyar Al Asad. Mereka menilai, peperangan yang digulirkan Asad melawan rakyatnya sangat memungkinkan merembet ke negara-negara tetangga.
Jajak pendapat yang dilakukan lembaga Amerika, Pew Research, tersebut mengambil semple 12 negara dunia, tujuh di antaranya negara Timur Tengah, yaitu Lebanon, Yordania, Turki, ‘Israel’, Mesir, Palestina dan Tunisia.
Responden sedikit sekali yang menyukai rezim Basyar Al Asad, dan mereka yang menyukai rezim Asad adalah orang-orang dari kalangan Syi’ah. (an-najah.net),www.globalmuslim.web.id]
Post a Comment