Anak-anak itu disiksa dengan sengatan listrik dan dibuang di laut. Sedangkan anak-anak lain, yang unjuk rasa di depan tentara Burma, dikejar di tengah-tengah hujan lebat di kota Akiab.
Sperti yang dikabarkan sebelumnya oleh koresponden Kantor Berita Rohingya, telah terjadi bentrok antara tentara pemerintah dengan orang-orang Rohingya di kota Akiab Jumat pagi (26/04/13), saat komisi penyelidikan dan tentara Burma menarik dokumen-dokumen orang Rohingya yang membuktikan identitas kewarganegaraanya dan mengubahnya dengan karakter lain yaitu Bengali.[] (usamah/rohingya/fm/www.globalmuslim.web.id)
Post a Comment