Rami Abdul Rahman, direktur Observatorium untuk HAM, mengutip dari jubir batalyon Syuhada Yarmoukbahwa anggota konvoi pasukan penjaga perdamaian yang ditahan dianggap sebagai tamu di desa Jumlah, yang berjarak 1 ½ km dari garis gencatan senjata dataran tinggi Golan yang dijajah Israel.
“Pejuang Surah tidak menyakiti mereka. Pejuang Suriah hanya menginginkan pasukan Bashar dan tank – tanknya ditarik dari daerah tersebut” tutur Rami setelah berbicara dengan jubir tersebut.
Rauters mengatakan bahwa penahanan anggota pasukan penjaga perdamaian menambah kekhawatiran barat untuk memerikan persenjataan kepada oposisi Suriah yang berperang melengserkan Bashar Al-Asad yang pada akhirnya menargetkan kepentingan barat.[usamah/imo]
Post a Comment