Anggota parlemen Partai Nur berselisih tentang pemboikotan atau hadir di akhir sidang pertama yang menyutujui pinjaman untuk memdirikan lumbung – lumbung penyimpanan biji – bijian. Mereka merasa cuup untuk mengancam dengan menarik diri.
Kecuali pas waktu break antara dua sidang, komiter bersepakat untuk menarik diri (Hang Out) sebagai ungkapan kemarahan karena dewan bersikeras menyelisihi syari’at.
Di samping itu, Petinggi di Partai Nur Salafi, Ir Sholah Abdul Ma’bud, menyerang Ikhwanul Muslimin dan Partai Keadilan dan Kebebasan karena mereka menyetujui pinjaman Bank Invetasi Eropa dan terus negosiasi dengan IMF yang mencapai 4 Miliar dan 800 juta dollar.[usamah/imo/www.globalmuslim.web.id]
Post a Comment