Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Jabhah Nushrah - Penjelasan no. 208
Sebagai pembalasan atas pembantaian berulang kali di Damaskus dan
pinggiran Damaskus, dan dalam rangkaian serial operasi "Awal keruntuhan"
Perang pengetatan cincin
Segala puji bagi Allah Rabb Yang Maha Kuat lagi Maha Mengalahkan.
Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Rasulullah, Muhammad
nabi yang terpilih, juga kepada keluarga dan semua sahabat. Amma ba'du.
Allah Ta'ala telah memberikan karunia kepada para ksatria mujahidin
Jabhah Nushrah untuk menghantam salah satu pusat kekuatan terbesar rezim
Nushairiyah Suriah di propinsi Qunaitirah yaitu Markas Intelijen
Militer cabang Qunaitirah di kawasan Sa'sak, melalui operasi ganda yang
berkwalitas dan peperangan yang cemerlang di negeri Syam yang diberkahi.
Operasi tersebut mencakup empat tahapan:
Tahapan pertama: Pelaku serangan bom syahid sang
pahlawan Abu Hamzah Al-Halabi masuk ke wilayah musuh dengan mobil yang
membawa 1 ton bom, sebagai pembuka jalan bagi mobil kedua.
Tahapan kedua: Pelaku serangan bom syahid sang
pahlawan Abu Hudzaifah Al-Halabi masuk dengan mobil yang membawa 4 ton
bom dan meledakkannya dalam gedung Markas Intelijen Militer musuh.
Tahapan ketiga: Dua orang pahlawan, Abu Umar
Al-Himshi dan Abu Bakar Asy-Syami, menerobos dan melakukan serbuan
berani mati ke dalam markas musuh.
Tahapan keempat: Menghancurkan posko pemeriksaan
militer di kawasan Sa'sak dengan mobil bermuatan bom yang dikendarai
oleh sang pahlawan Abu Dhuha Al-Janubi.
Hasil operasi:
- Sedikitnya 500 tentara thaghut Nushairiyah tewas dan terluka dalam serangan ganda terhadap Markas Intelijen Militer.
- Sekitar 60 tentara murtad tewas dalam serangan yang menghancurkan posko pemeriksaan militer di Sa'sak.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.
Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam
Dari Mujahidin Syam di Medan jihad
Bidang Media
Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam
Sabtu, 14 Rabi'ul Awwal 1434 H / 26 Januari 2013 M
(muhib almajdi/arrahmah/www.globalmuslim.web.id)
Post a Comment